Thursday 19 May 2016

Pengertian Akuntansi

Pengertian Akuntansi



Pengertian Akuntansi – Selamat datang di Naqate Blog, kali ini kita akan membahas tentang Pengertian Akuntansi, Bidang-bidang Akuntansi, dan Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap informasi akuntansi. Selamat membaca.

Pengertian Akuntansi :

Pengertian Akuntansi ini memiliki dua sudut pandangan yang berbeda. Yaitu,  dipandang dari sudut Kegiatannya dan dari sudut fungsi atau kegunaannya.

1. Dipandang dari sudut kegiatannya.
Akuntansi merupakan suatu proses yang meliputi identifikasi (penentuan), pengukuran, dan penyampaian informasi.

2. Dipandang dari sudut fungsi atau kegunaannya.
Akuntansi merupakan aktivitas jasa yang menyediakan informasi penting untuk penilaian jalannya perusahaan, sehingga memungkinkan pimpinan perusahaan atau pihak-pihak diluar perusahaan membuat pertimbangan dan mengambil keputusan yang tepat.

Tahap Kegiatan Akuntansi

- Pengidentifikasian (Penentuan) dan pengukuran,
- Pencatatan (Recording),
- Penggolongan (Classification),
- Pengikhtisaran (Summarizing),
- dan  Penyusunan Laporan Keuangan (Reporting).


Bidang-bidang Akuntansi

1. Akuntansi Biaya (Cost Accounting),
2. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting),
3. Akuntansi Anggaran (Budgetary Accounting),
4. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing),
5. Akuntansi Pemerintahan (Governmental Accounting),
6. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting).


Pengertian di bidang-bidang Akuntansi

  1.  Akuntansi Biaya (Cost Accounting), yaitu akuntansi yang sasaran kegiatannya adalah transaksi keuangan yang berhubungan dengan biaya-biaya.Misalnya, biaya proses produksi, bertujuan menyediakan informasi biaya yang diperlukan untuk kepentingan Intern (Pimpinan perusahaan) yaitu untuk menilai pelaksanaan operasi perusahaan dan menentukan rencana kegiatan dimasa yang akan datang.
  2. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting), yaitu akuntansi yang kegiatannya berhubungan dengan penentuan obyek pajak yang menjadi kewajiban perusahaan serta perhitungannya untuk kepentingan penyusunan laporan keuangana, berfungsi membantu manajemen dalam menentukan pilihan-pilihan transaksi yang akan terjadi sehubungan dengan pertimbangan-pertimbangan perpajakan.
  3. Akuntansi Anggaran (Budgetary Accounting), yaitu akuntansi yang kegiatannya berhubungan dengan pengumpulan dan pengolahan data operasi keuangan yang sudah terjadi, serta taksiran kemungkinan yang akan terjadi untuk kepentingan penetapan  rencana operasi keuangan perusahaan (anggaran) dalam satu periode tertentu.
  4. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing), yaitu akuntansi yang kegiatannya berhubungan dengan pemeriksaan terhadap catatan-catatan hasil kegiatan akuntansi keuangan, yakni untuk menguji kelayakan laporan keuangan yang dihasilkan. Bersifat Independent, sehingga hasil pemeriksaan akuntansi dapat dijamin kebenarannya (obyektif).
  5. Akuntansi Pemerintahan (Governmental Accounting), yaitu bidang akuntansi yang kegiatannya berhubungan dengan masalah pemeriksaan keuangan negara atau sering disebut juga dengan istilah Administrasi Keuangan Negara.


Mungkin itu saja yang dapat saya berikan untuk kesempatan kali ini, semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kita semua, khususnya untuk para pembaca.
Jika ada salah kata-kata, saya sebagai Admin dari Naqate Blog mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Baca selengkapnya